Tak apa jika langkah kita belum menemukan muara yang dipinta. Setidaknya kita sudah berusaha. Terus yakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja, semua akan menemukan jawab yang tepat pada waktunya.
Pulang Karya : Ade Puspita Ningsih Di pangkuan ilalang yang teduh Muram tawa terseduh Canda dan luka terbasuh Tempat berpijak utarakan keluh Dari riuhnya rantau tersuguh Pintu berpulang melepas gaduh Dari ruang tempat bersimpuh Jendela udara yang aduh Tempat pertama kalinya aku luluh Dari fana dunia yang bangun dan jatuh Hendak kemana aku berlari riuh Kampung lah pulang ku paling jauh Pada Emak dan Bapak, aku terenyuh Mimpi dan langkah yang jauh Ingat dimana aku mengenal kawan dan musuh Secuil harap pada kampung ku yang masih utuh Tetap jadi dermaga tempat akhir aku tumbuh dan runtuh Pekanbaru, 23 Januari 2024
Kita bahkan tidak pernah menduga, bahwa apa yang dulunya menjadi ketakutan nyatanya sudah terlewati, apa yang dulunya tidak berani kita perjuangkan, nyatanya telah berada di genggaman, apa yang dulunya dirasa mustahil, kini telah mengisi lembar cerita yang sempat nihil. Semua proses memang tidak akan serta merta tampak begitu saja, ia layaknya benih buah yang akan kita nikmati hasilnya di kemudian hari, manis tidaknya semua adalah bagian dari pembelajaran. -Ade Puspita Ningsih-
Komentar
Posting Komentar